Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Manusia dikaruniai kemampuan menyesuaikan diri dengan keadaan, seekstrem apa pun. Nggak percaya? Coba tengok ke kutub Utara yang penuh es, atau gurun pasir yang gersang, atau ke pulau-pulau terpencil di tengah laut, ada saja sekelompok orang yang memilih tinggal dan mampu bertahan hidup di sana, bukan?
Termasuk kondisi serba kurang menjelang lebaran kali ini. Meskipun terasa susah, tapi kita pasti bisa menyiasatinya, dengan berhemat misalnya.
Idih, tiap hari juga udah berhemat, kurang apa lagi coba? Kurang ajar, Eh. Nggak, ding. 😆 Ini berhemat khusus saat lebaran, kok. Coba yuk, disimak.
1. Gunakan bahan-bahan yang tersedia di sekitar rumah, untuk membuat masakan spesial lebaran
Lebaran kali ini lupakan dulu segala yang berdaging. Bikin yang nggak biasa aja. Di belakang rumah saya banyak ditanam lumbu kobis, tiungke (singkong), pepaya, lumbu bisono, kemangi, kenikir, bayam.
Semua bahan tersebut bisa diolah menjadi macam-macam menu seperti: oseng lumbu kobis, kluban daun singkong+pepaya, lodeh daun singkong, oseng daun pepaya, sambal lalap kemangi dan kenikir, peyek bayam, Bisono rebus. Anti mainstream, sehat, dan hemat.
2. Beli yang memang dibutuhkan, tunda dulu yang diinginkan
Kalimatnya belibet nggak? Nggak, ya. Udah jelas maksudnya. Bahwa kita kudu bijak memilah mana kebutuhan mana keinginan, supaya uang yang dikeluarkan nggak boros.
3. Tutup mata dan telinga dari iklan
Terkadang hati kita sudah mantap beli hanya barang A, ehh, gara-gara iklan keputusan berubah malah jadi beli barang B. Otomatis anggaran ikut berubah. Makanya, kalau kita ingin berhemat, sementara waktu hindari cuci mata, ya.
Itulah 3 tips berhemat ala saya. Semoga bermanfaat. Salam. (*)
Cilacap, 16-170520
#Day27
#BPNRamadan2020
Blogwalking ke blog mbak Gitaaa😄
BalasHapusWaaaaah
HapusHolaaa Sabrinaaa