Pantai Kemiren dari drone (dok. Pocil Chanel) |
Cilacap, kopidarigita.com--Tanpa terasa kita sudah berada di penghujung tahun 2024 ya, Sobat. Sudah bikin recap tahun ini belum? Ayo, buruan bikin. Karena recap ini berguna loh, sebagai bahan refleksi diri kita. Selain itu, dari recap tersebut kita jadi tahu apa saja yang ingin kita perbuat sebagai perbaikan diri di masa mendatang.
Oke, beralih dari refleksi diri, kali ini saya ingin mengajak Sobat semua mengenal Pantai Kemiren. Pantai ini masih segaris dengan pantai Teluk Penyu. Lokasinya di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Tegal Kamulyan, Cilacap.
Pantai satu ini sebelumnya sudah dikenal oleh penduduk lokal dengan pemandangan, debur ombak yang cukup besar, dan jajaran pohon Cemara. Namun setelah pembangunan tanggul modern setinggi dua meter dan lebar lima meter beberapa waktu lalu, ketenarannya kian meroket hingga ke luar wilayah Cilacap.
Suasana Pantai Kemiren (dok.pri/Arimbi) |
Sebab dengan pembangunan tersebut, kini Pantai Kemiren menjadi destinasi wisata baru yang disebut-sebut sebagai 'Ancol-nya Cilacap'. Apa pasal? Ini dia penyebabnya:
1. Ada jogging track di atas tanggul, sepanjang garis pantai. Pengunjung bisa menikmati suasana pantai dengan suasana berbeda. Mereka dapat melakukan jogging,
menikmati pemandangan laut selatan, udara segar, atau berswafoto dengan latar yang instagrammable.
2. Keberadaan tanggul juga menciptakan perasaan aman bagi pengunjung yang membawa anak-anak. Sehingga mereka tidak serta merta lari ke air. Meskipun demikian bagi pengunjung yang memilih turun ke area tepi pantai, bakal tetap mendapat pengawasan dari pihak pengelola Pantai Kemiren. Dobel pengamanan, istilahnya.
Suasana jogging track di Pantai Kemiren (dok. Ist) |
3. Terdapat fasilitas umum berupa gazebo utama, toilet umum dan mushola. Untuk fasilitas tersebut masih terus ditingkatkan oleh pengelola. Kemudian terdapat arena permainan bagi anak-anak.
4. Kehadiran para pedagang menambah semarak suasana. Pengunjung bisa menikmati aneka kuliner khas seperti mendoan, lontong, tahu masak, es kelapa muda. Atau berbelanja oleh-oleh pakaian dengan nuansa pantai. Komplitlah, dengan harga yang relatif masuk akal.
Untuk menikmati semua vibes positif di Pantai Kemiren para pengunjung tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang, Rp 2.000 bea parkir motor, dan Rp 5.000 parkir mobil. Cukup terjangkau bukan?
Kesan Pengunjung
Yuni dan teman-temannya dari Tegalreja , Cilacap Selatan, beberapa waktu lalu sengaja berkunjung ke Pantai Kemiren, untuk refreshing setelah anak-anak mulai libur sekolah.
Yuni dan rombongan berswafoto di depan Joglo Prajurit (dok.pri/Yuni) |
Ia mengaku cukup senang dengan suasana pantai. Menurutnya, harga-harga makanan dan minuman masih terbilang wajar.
Hanya saja ia menyoroti masih kurangnya tempat sampah di dalam lokasi. Sehingga terkadang ada pengunjung yang membuang sampah begitu saja.
Arimbi yang datang dari Slarang, Kesugihan, bersama keluarga melontarkan komentar dan harapannya.
"Bagus dan kekinian, semoga dijaga dengan baik bersama-sama. Semoga tidak ada pungli," lontarnya.
Lain halnya dengan Nuni Wulansari, seorang dosen di salah satu perguruan tinggi di Cilacap. Ia yang datang berkunjung bersama keluarga, mengaku amat senang dengan keberadaan jogging track.
"Lumayan nyaman juga buat jalan di paving block-nya," katanya secara tertulis.
Bagaimana, Sobat? Tertarik berkunjung ke Ancol-nya Cilacap? Saya tunggu kesan-kesannya, ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar